Helikopter AW-101 (ilustrasi-republika)
Polemik kembali terjadi di masa pemerintahan Presiden Jokowi. Kali ini terkait rencana pembelian Helikopter AustaWestland (AW) 101 keluaran Inggris.
Dalam polemik tersebut, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai pahlawan. Berikut ini 2 tindakan berani Jenderal Gatot terkait pembelian Helikopter Aw-101 tersebut.
Tegas Menolak
"Yang jelas saya sudah tandatangani pembatalan kontrak," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jalan Menteng Raya Jakarta Pusat pada Rabu (28/12/16).
Tindakan penolakan ini merupakan wujud ketaatan Panglima TNI terhadap undang-undang yang mengatur agar TNI/Polri atau pihak terkait menggunakan perusahaan dalam negeri saat membeli alat-alat pertahanan dan keamanan.
Tak pelak, tindakan Jenderal Gatot mendapatkan pujian dari banyak pihak.
Bentuk Tim Investigasi
Mencium ketidakberesan dalam polemik pembelian Helikopter AW-101 ini, Jenderal Gatot tidak hanya menolak. Sang Jenderal juga segera membentuk tim investigasi.
"Saya juga sedang mengirimkan tim investigatif kenapa bisa ada pembelian heli itu," lanjut Jenderal Gatot, tegas. [Tarbawia/Om Pir]
0 Response to "Selain Menolak, Inilah 2 Tindakan Berani Jenderal Gatot Nurmantyo Soal Pembatalan Pembelian Helikopter AW-101"
Posting Komentar