AHY: Bukit Duri Beri Pesan Moral, Segala Sesuatu Harus Dilakukan Manusiawi

Warga memungut besi sisa bangunan usai gusuran di Bukit Duri, Jakarta, Kamis (29/9).


JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengomentari kemenangan gugatan warga Bukit Duri atas Pemprov DKI Jakarta yang menggusur paksa ratusan warga di sana. Menurut Agus, kemenangan aksi perlawanan warga Bukit Duri atas Pemprov DKI memberi sejumlah pesan moral.

"Perlawanan dan pertentangan ini juga memberikan sebuah pesan moral kepada kita semua bahwa segala sesuatu harus dilakukan secara cermat, terukur dan juga berprikemanusiaan," kata Agus di Is Plaza, Jakarta Timur, Jumat (6/1).

Agus mengatakan kemenangan perlawanan warga Bukit Duri telah memberikan pesan moral tersebut. Segala sesuatu harus dilakukan secara cermat, terukur dan juga manusiawi sehingga tidak ada lagi penggusuran-penggusuran yang dilakukan secara tidak berperikemanusiaan.

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta memenangkan gugatan warga Bukit Duri terkait sejumlah surat peringatan (SP) penggusuran yang dikeluarkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan pada akhir Agustus 2016. Putusan pengadilan itu menegaskan adanya pelanggaran hukum yang diperbuat Pemprov DKI Jakarta ketika menggusur paksa ratusan warga Bukit Duri pada beberapa bulan lalu.

Pemprov DKI menggusur paksa warga Bukit Duri dengan dalih ingin menormalisasi Sungai Ciliwung. Padahal, Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta No 163/2012 juncto Keputusan Gubernur DKI Jakarta No 2181/2014 yang dijadikan sebagai dasar hukum kebijakan normalisasi sungai itu telah habis masa berlakunya sejak 5 Oktober 2015.
 
Sumber : republika.co.id

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "AHY: Bukit Duri Beri Pesan Moral, Segala Sesuatu Harus Dilakukan Manusiawi"

Posting Komentar