Rayakan Natal Bersama, 99 Warga Keracunan Daging Babi, Kondisi 18 Orang Parah



Sebanyak 99 warga Desa Empiyang, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, keracunan usai merayakan Natal bersama.


Mereka dilarikan ke rumah sakit akibat pusing dan muntah-muntah setelah mengonsumsi daging babi.


Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go mengatakan, peristiwa terjadi setelah perayaan Natal bersama, Minggu (8/1) puku 08:00 waktu setempat.


Acara itu selesai pukul 13:00. Setelah acara selesai, pihak penyelengara membagikan bungkusan makanan yang di dalamnya berisi nasi dan lauk daging babi.


Menurut informasi, daging babi tersebut dimasak pada Sabtu (7/1) sekitar 10:00.


Sekitar 15 menit usai mengonsumsi makanan itu, banyak warga merasa pusing dan mual.


Warga juga mengalami muntah-muntah dan diare.


Mereka langsung dibawa ke Puskesmas Balai Sebut untuk mendapat perawatan medis.

Dari 99 orang korban, sebanyak 53 orang di antaranya laki-laki.


Dari hasil pemeriksaan medis, sebanyak 18 orang harus harus menjalani rawat inap karena kondisinya sudah parah.


Sedangkan 81 orang lainnya dinyatakan baik dan diizinkan melakukan rawat jalan.


Dalam pemeriksaan Senin (9/1) pagi, kondisi pasien yang dirawat inap sudah mulai membaik.


Mereka juga dipersilakan pulang. Pihak berwajib telah mendatangi lokasi dan mengambil sampel makanan serta daging babi tersebut.


“Sedang kami tangani dan sedang dicari tahu penyebab keracunannya apa,” terang Donny. (jpnn)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rayakan Natal Bersama, 99 Warga Keracunan Daging Babi, Kondisi 18 Orang Parah"

Posting Komentar