Dibully Sebarkan HOAX, MERDEKA.COM Resmi Klarifikasi Berita Jokowi Terbaik se Asia Australia


 
 
Beberapa hari yang lalu media tanah air diramaikan dengan beredarnya berita Jokowi jadi pemimpin terbaik Asia-Australia versi Bloomberg, seakan paduan suara semua media besar tanah air membuat headline yang hampir sama disemua berita mereka. Salah satu media yang memberitakan dengan haeadline yang sama adalah merdeka.com dengan menulisakan headline Jokowi jadi pemimpin terbaik Asia-Australia versi Bloomberg, merdeka.com, Sabtu, (31/2/2016).


Merdeka.com mengartikan pemberitaan yang dimuat oleh bloomberg sebagai satu-satunya neagra yang memiliki performa postif "Berdasarkan data Bloomberg tersebut, Jokowi satu-satunya pemimpin negara yang memiliki performa positif. Aspek yang dinilai Bloomberg, yaitu menaikkan kekuatan nilai tukar (2,41 persen), menjaga pertumbuhan ekonomi tetap positif (5,02 persen skala tahun ke tahun), dan memiliki tingkat penerimaan publik yang tinggi (69 persen)"


Tak dapat dipungkiri hampir semua media yang memberitakan adalah media-media yang pro terhadap Jokowi dan Ahok, termasuk merdeka.com, sehingga berita-berita yang dimuatpun terkesan sekali selalu mendukung ke dua orang tersebut. salah satunya adalah berita yang dirilis Bloomberg ini diframing dengan tujuan untuk mengangkat pencitraan Jokowi.


Netizen pun mulai berpikir keritis dengan melihat langsung ke berita yang dirilis oleh bloomberg, dan jelas sekali terdapat perbedaan yang sangat jauh antara yang diberitakan oleh media lokal dengan sumber aslinya. pada sumber aslinya bloomberg tidak satupun menyebutkan bahwa jokowi adalah pemimpin terbaik. justru judul yang diangkat adalah “Who’s Had the Worst Year?”. Dalam bahasa kita sehari-hari artinya adalah: Siapakah yang mengalami tahun terburuk kali ini? Judul ini diperkuat dengan anak kalimat “How Asian Leaders Fared in 2016” yang berarti “Gambaran nasib para pemimpin Asia tahun 2016”. Pula, pada bagian kickers (kaki judul) editor Bloomberg mencantumkan: “And some of the headaches they face in 2017”, alias: “Dan sejumlah ‘sakit kepala’ yang dihadapi tahun 2017”. Sehingga media-media yang mengatakan Jokowi pemimpin terbaik se Asia Australia dibully habis-habisan oleh netizen. berikut kami cantumkan beberapa pernyataan netizen yang sudah sangat viral.


Melalui twitter netizen mencari tahu tentang kebenaran ini dengan bertanya langsung pada akun twitter wartawan milik Bloomberg penulis artikel "Who's Had the Worst Year? How Asian Leaders Fared in 2016". Akun tweeter dengan nama Dwi Nugroho melampirkan sebuah artikel pada akun David dan bertanya: David, apakah anda pernah mengatakan Joko Widodo adalah pemimpin terbaik di Asia 2016? Beredar rumor tentang hal itu di Indonesia. Akun twitter David merespons dengan jawaban singkat : Tidak pernah. Dwi Nugroho kembali membalas dengan mengatakan : Ok terimakasih, Ini sudah menjelaskan semuanya.


Setelah ramai dibully oleh netizen akhirnya merdeka.com melakukan klarifikasi melalui postingannya berjudul Klarifikasi wartawan Bloomberg soal Jokowi pemimpin terbaik se-Asia, Selasa, (3/1/2017).

Belajar dari kesalahan yang telah dibuat oleh merdeka.com dan semua media lain yang juga telah melakukan framing tersebut, media seharusnya bersikap jujur dan bebas dari kepentingan politik penguasa, sehingga memberitakan apa adanya tanpa dipengaruhi opini yang hendak dibangun, apa lagi media besar sekelas merdeka.com, kompas, detik, viva dll. Media hendaknya Tidak memaksakan kehendak demi menyenangkan mereka yang bayar, kasihan rakyat yang tidak tau apa-apa lalu dirusak dengan pemeberitaan buruk yang tak berbasis fakta. [dakwahmedia]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dibully Sebarkan HOAX, MERDEKA.COM Resmi Klarifikasi Berita Jokowi Terbaik se Asia Australia"

Posting Komentar